Tanaman yucca berasal dari gurun tinggi di barat daya Amerika Serikat dan Meksiko. Ini juga lebih jarang ditemukan di bagian timur Amerika Serikat dan Hindia Barat. Ekstrak dari akar tanaman digunakan dalam pengobatan alternatif sebagai sabun dan sebagai suplemen makanan herbal.
Yucca memiliki setidaknya 40 spesies, termasuk Yucca filamentosa, jenis yang paling umum, Yucca brevifolia (pohon Joshua), Yucca aloifolia (bayonet Spanyol), dan Yucca gloriosa (belati Spanyol). Dua spesies lainnya, Yucca baccata dan Yucca glauca, disebut tanaman sabun karena akarnya sangat baik untuk membuat sabun.Tanaman yucca adalah sukulen mirip pohon dari keluarga lily (Liliaceae) dengan batang kaku, daun runcing yang berujung pada jarum tajam. Pohon Joshua, senama Taman Nasional Joshua Tree dekat Palm Springs, California, diyakini telah dinamai oleh pemukim Mormon karena cabang sudut tanaman menyerupai lengan terentang Joshua memimpin mereka keluar dari padang pasir. Bunga yucca adalah rangkaian bunga berwarna putih atau ungu pada tangkai yang panjang.
Penggunaan umum
Suku asli Amerika di barat daya Amerika Serikat dan Meksiko Utara menemukan banyak kegunaan untuk yucca, sejak ratusan tahun yang lalu. Beberapa suku, termasuk Apache Barat di Reservasi Fort Apache di Arizona, menggunakan tanaman itu hari ini. Penggunaan yang paling umum tampaknya untuk kebersihan. Akar yucca baccata ditumbuk untuk menghilangkan ekstrak yang dibuat menjadi sampo dan sabun.
Suku Apache juga menggunakan serat daun yucca untuk membuat benang gigi dan tali. Secara historis, Apache Barat mencampurkan buah juniper berry dengan buah yucca untuk membuat saus. Mereka juga membuat minuman fermentasi dari buah juniper dan buah yucca yang ditumbuk hingga menjadi bubur dan direndam dalam air. Kelompok penduduk asli Amerika lainnya menggunakan sabun yucca untuk mengobati ketombe dan rambut rontok.
Penduduk asli Amerika juga menggunakan tanaman yucca untuk berbagai keperluan non-medis lainnya, termasuk membuat sandal, ikat pinggang, kain, keranjang, tali, dan tikar. Penggunaan tersebut masih dapat ditemukan hari ini di antara Hopi, Papago, dan Ute Indian. Zuni menggunakan campuran sabun yang terbuat dari getah yucca dan aster yang digiling untuk memandikan bayi yang baru lahir untuk merangsang pertumbuhan rambut. Navajos akan mengikat sekelompok serat yucca bersama-sama dan menggunakannya sebagai sikat untuk membersihkan metates.
Penggunaan medis utama yucca adalah untuk mengobati radang sendi dan nyeri sendi dan peradangan. Penduduk asli Amerika menggunakan getah dari daun dalam tapal atau mandi untuk mengobati lesi kulit , keseleo, peradangan, dan pendarahan. Teh yang terbuat dari yucca yang dicampur dengan ramuan lain masih diseduh oleh penyembuh tradisional di utara New Mexico untuk mengobati asma dan sakit kepala . Konstituen yucca digunakan hari ini untuk mengobati orang dengan osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Sifat medis tanaman ditemukan dalam saponin, prekursor kortison, yang mencegah pelepasan racun dari usus yang membatasi pembentukan tulang rawan normal. Saponin diproduksi secara alami di dalam tubuh oleh kelenjar adrenal. Diyakini yucca bekerja paling baik untuk radang sendi ketika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Ekstrak Yucca digunakan untuk mengobati berbagai kondisi lain, termasuk sakit kepala migrain, radang usus besar, bisul, luka , asam urat, radang kandung lendir, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan kolesterol LDL tinggi (juga disebut kolesterol jahat).
Gangguan hati, ginjal, dan kantong empedu juga diobati dengan ekstrak yucca. Baru-baru ini, para peneliti telah menemukan bahwa resveratrol, senyawa yang ditemukan dalam ekstrak yucca serta anggur merah, menghambat agregasi atau penggumpalan trombosit darah. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak yucca mungkin berguna dalam mencegah pembekuan darah.
Sejumlah kegunaan komersial untuk ekstrak yucca telah ditemukan, termasuk menambahkannya ke root beer, bir beralkohol, dan mixer koktail sebagai bahan pembusa. Ekstrak coklat tua pahit juga digunakan sebagai aditif dalam es krim dan makanan lainnya.
Ekstrak Yucca schidigera (Mojave atau Mohave yucca) juga digunakan sebagai aditif dalam makanan hewan peliharaan alami. Dilaporkan untuk mempercepat eliminasi usus, mengurangi bau tinja dan urin, dan meningkatkan pencernaan pada anjing dan kucing. Itu juga dapat ditambahkan ke makanan hewan sebagai semprotan atau tetes.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ketika ditambahkan ke pakan ternak, ekstrak Yucca schidigera dapat mengurangi gas amonia berbahaya dalam produk limbah unggas, babi, sapi, dan kuda. Penurunan kadar amonia dapat meningkatkan produksi telur pada ayam dan produksi susu pada sapi perah.
Persiapan
Dosis standar saponin yucca pekat adalah dua sampai empat tablet atau kapsul sehari. Konsentrat Yucca juga tersedia sebagai teh, dengan dosis biasa 3-5 cangkir sehari. Kapsul dan tablet biasanya dijual dalam dosis 500 miligram. Sebotol 30, 60, 90, atau 100 unit berharga $6-10 dan biasanya dapat ditemukan di toko makanan kesehatan.
Tindakan Pencegahan
Karena yucca jarang dipelajari dalam lingkungan ilmiah, tidak diketahui apakah itu aman untuk anak-anak, wanita hamil atau menyusui, atau orang dengan riwayat penyakit ginjal atau hati
yang parah , penyakit jantung, atau kanker. Tampaknya tidak beracun bagi mamalia lain, termasuk hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.Efek samping
Saponin yang diekstraksi dari tanaman yucca umumnya dianggap aman bila digunakan dalam dosis dan bentuk tradisional berdasarkan beberapa ratus tahun penggunaan oleh penduduk asli Amerika, baik sebagai makanan maupun obat-obatan. Dalam beberapa tahun terakhir, satu-satunya masalah kecil yang dilaporkan adalah kasus diare dan mual yang jarang terjadi. Beberapa orang yang sensitif terhadap alergen tanaman dapat mengalami ruam kulit ringan akibat kontak dengan getah yucca.
Interaksi
Penggunaan internal jangka panjang ekstrak yucca dapat mengganggu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K. Namun, pada tahun 2002, tidak ada interaksi antara yucca dan obat resep standar yang dilaporkan.